Rabu, 15 Maret 2023

SEJARAH SINGKAT DESA MOJOAGUNG TRANGKIL PATI


Di Kabupaten Pati Jawa Tengah, ada sebuah cagar budaya bersejarah yang sampai saat ini masih lestari keberadaannya yaitu Sendang Eyang Sukmoyono yang berlokasi di Desa Mojoagung, Kecamatan Trangkil. Mengenai awal mula ada petilasan Eyang Sukmoyono itu, dahulu saat perseteruan antara Kadipaten Parang Garudo dengan Kadipaten Carang Soko. Kadipaten Carang Soko dibantu Kadipaten Mojosemi. Sehingga dengan kekalahan Kadipaten Parang Garudo menjadi bersatunya beberapa kadipaten yang dinamakan Kadipaten Pesantenan.

Sendang ini muncul ketika penggawa kerajaan Majapahit menebar benih di lokasi. Setelah benih tersebut tumbuh tiba-tiba mengeluarkan air yang sangat banyak, lokasi itu pun menjadi sumber mata air yang sangat besar sampai seperti lautan. Melihat fenomena itu, penggawa Majapahit berupaya agar daratan ini tidak berubah menjadi lautan. Benih tumbuhan tersebut yaitu tumbuh pohon kayu mojo dan pohon kayu asem. Kedua batang pohon yang berhasil tumbuh itu melilit dan menjadi satu, sehingga dinamakan Mejasem.

Di samping itu, awal nama Mojoagung waktu menanam pohon tersebut terdapat sumber mata air yang besar (Agung) di tempat itu lalu dinamakan Mojoagung. Pada waktu itu, saat sumber air meluap dahsyat, penggawa Majapahit akhirnya kewalahan dan tak mampu menanggulanginya. Lalu ada ular besar dari Desa Karang Legi Kali Garan yang memutari sumber air yang meluap, pada saat kepalanya berada di sendang tersebut lalu ditancapkan pusaka cambuk, yang sekarang dinamakan Segaran.

Sampai sekarang petilasan Eyang Sukmoyono terus dilestarikan dan banyak didatangi masyarakat setempat untuk berziarah dan ngalap berkah. Setiap wulan apit (bulan hitungan dalam penanggalan Jawa) dilaksanakan kegiatan tahunan yaitu Sedekah Bumi dan banyak dari masyarakat yang berjualan seperti halnya haul. Dengan kegiatan tahunan tersebut masyarakat bisa mengetahui sejarah dan budaya yang ada di Kabupaten Pati salah satunya adalah sendang petilasan Eyang Sukmoyono.

Desa Mojoagung adalah desa yang berlokasi di Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Desa ini berjarak 3 km dari pusat Kecamatan Trangkil dan berjarak 15 km dari ibu kota Kabupaten Pati. Topografi wilayah Desa Mojoagung yang merupakan dataran rendah membuat desa ini potensial menjadi wilayah pertanian. Sehingga tak heran jika mayoritas penduduk Desa Mojoagung berprofesi sebagai petani. Namun, ada sebagian besar penduduk lainnya juga ada yang berprofesi sebagai nelayan, buruh, pedagang, hingga pegawai negeri. Wilayah Desa Mojoagung dikelilingi oleh daerah-daerah lain yang menjadi batas wilayahnya. Batas-batas wilayah tersebut yaitu.

1.             Batas Utara        : Desa Sidomukti Kecamatan Margoyoso

2.             Batas Selatan     : Desa Ketanen Kecamatan Trangkil

3.             Batas Barat        : Desa Tegalharjo Kecamatan Trangkil

4.             Batas Timur       : Desa Karangwage Kecamatan Trangkil